PERTUBUHAN DAN PERKEMBANGBIAKAN
A.
Materi
Perkembangan merupakan proses biologis makhluk
hidup menuju tingkat kedewasaan, dapat berupa perubahan bentuk, susunan dan
fungsi organ-organ tubuh menuju kedewasaan/ kesempurnaan. Sebagai contoh :
perubahan biji menjadi kecambah, perubahan telur menjadi anak ayam, pohon
mangga berbunga. Dalam perubahan tersebut perbedaan ukurannya tidak terlalu
besar/mencolok namun terjadi perubahan besar yang tidak dapat diukur berupa
perubahan bentuk. Contoh perkembangan yang jelas dapat dilihat dari siklus
hidup kupu-kupu. Kupu-kupu mengalami metamorfosis (proses perubahan bentuk
selama pertumbuhan mahluk hidup hingga mencapai bentuk dewasa) :
Proses perkembangan yang sudah memasuki tahap akhir salah satu cirinya adalah kematangan organ-organ reproduksi. Pada tumbuhan hal ini dapat diamati dengan jelas yakni dengan munculnya bunga pada tumbuhan yang telah g Pertumbuhan dan Perkembangan
1.
Faktor Dalam Tubuh Makhluk Hidup (Internal)
a.
Gen
Gen
adalah substansi/materi pembawa sifat yang diturunkan dari induk kepada
anakannya. Gen mempengaruhi ciri dan sifat makhluk hidup, misalnya bentuk
tubuh, tinggi tubuh, warna kulit, warna bunga, warna bulu, rasa buah, dan
sebagainya.
b.
Hormon
Hormon
merupakan zat yang dihasilkan makhluk hidup yang berfungsi untuk mengendalikan
berbagai fungsi di dalam tubuh. Meskipun kadarnya sedikit, hormon memberikan
pengaruh yang nyata dalam pengaturan berbagai proses dalam tubuh.
1)
Hormon pada tumbuhan
Hormon
pada tumbuhan sering disebut fitohormon. Beberapa di antaranya adalah auksin,
sitokinin, giberelin, etilen, dan asam absisat.
a) Auksin,
berfungsi untuk memacu perpanjangan sel, merangsang pembentukan bunga, buah,
dan mengaktifkan kambium untuk membentuk sel-sel baru.
b) Sitokinin,
memacu pembelahan sel serta mempercepat pembentukan akar dan tunas.
c) Giberelin,
merangsang pembelahan dan pembesaran sel serta merangsang perkecambahan biji.
Pada tumbuhan tertentu, giberelin dapat menyebabkan munculnya bunga lebih cepat
dan tinggi tanaman melebihi tanaman normal.
d) Etilen,
berperan untuk menghambat pemanjangan batang, mempercepat penuaan buah, dan
menyebabkan penuaan daun.
e) Asam
absisat berperan dalam proses perontokan daun.
2)
Hormon pada hewan
Beberapa
hormon pertumbuhan pada hewan adalah sebagai berikut.
a) Tiroksin,
mengendalikan pertumbuhan hewan. Pada katak hormon ini merangsang dimulainya
proses metamorfosis.
b) Somatomedin,
mempengaruhi pertumbuhan tulang.
c) Ekdison
dan juvenil, mempengaruhi perkembangan fase larva dan fase dewasa,
khususnya pada hewan Invertebrata.
3)
Hormon pada manusia
Beberapa hormon
pertumbuhan pada manusia antara lain sebagai berikut :
a) Hormon
tiroksin, dihasilkan oleh kelenjar gondok/tiroid. Hormon ini
memengaruhi pertumbuhan, perkembangan, dan metabolisme karbohidrat dalam tubuh.
Kekurangan hormon ini dapat mengakibatkan mixoedema yaitu
kegemukan.
b) Hormon
pertumbuhan (Growth hormon - GH), hormon ini dihasilkan oleh hipofisis
bagian depan. Hormon ini disebut juga hormon somatotropin (STH).
Peranannya adalah memengaruhi kecepatan pertumbuhan seseorang. Seorang anak
tidak akan tumbuh dengan normal jika kekurangan hormon pertumbuhan. Pada masa
pertumbuhan, kelebihan hormon ini akan mengakibatkan pertumbuhan raksasa (gigantisme),
sebaliknya jika kekurangan akan menyebabkan kerdil (kretinisme).
Jika kelebihan hormon terjadi setelah dewasa, akan menyebabkan membesarnya
bagian tubuh tertentu, seperti pada hidung atau telinga. Kelainan ini
disebut akromegali.
c) Hormon
testosteron, mengatur perkembangan organ reproduksi dan munculnya
tanda-tanda kelamin se-
kunder
pada pria.
d) Hormon
estrogen/progresteron, mengatur perkembangan organ reproduksi dan
munculnya tanda-tanda kelamin sekunder pada wanita.
2. Faktor Luar (Eksternal)
Faktor
luar yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup
berasal dari faktor lingkungan. Beberapa faktor lingkungan yang memengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup adalah sebagai berikut :
a. Makanan
atau Nutrisi
Makanan
merupakan bahan baku dan sumber energi yang digunakan untuk aktivitas,
perumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Kualitas dan kuantitas makanan akan
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Zat gizi yang
diperlukan manusia dan hewan adalah karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan
mineral. Sedangkan bagi tumbuhan, nutrisi yang diperlukan berupa air dan zat
hara yang terlarut dalam air maupun yang diperoleh dari udara.
b. Suhu
Semua
makhluk hidup membutuhkan suhu yang sesuai untuk menunjang pertumbuhan dan
perkembangannya.
Suhu
ini disebut suhu optimum, misalnya suhu tubuh manusia yang normal adalah
sekitar 37°C. Jenis bunga mawar yang tumbuh dan berbunga dengan baik di
pegunungan yang sejuk, ketika ditanam di daerah pantai yang panas
pertumbuhannya menjadi lambat dan tidak menghasilkan bunga yang seindah
sebelumnya.
c. Cahaya
Cahaya
berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Tumbuhan
sangat membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis.
d. Air
Air
merupakan faktor penting untuk pertumbuhan dan perkembangan. Air sangat
dibutuhkan oleh makhluk hidup. Tanpa air, makhluk hidup tidak dapat bertahan
hidup. Air merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia di dalam tubuh.
Tanpa air, reaksi kimia dalam sel-sel tubuh tidak akan terjadi sehingga makhluk
hidup tersebut akan mati.
Pertumbuhan
dan Perkembangan pada Tumbuhan
Pertumbuhan
dan perkembangan tumbuhan dimulai sejak perkecambahan biji. Kecambah kemudian
berkembang menjadi tumbuhan kecil yang sempurna. Pertumbuhan pada tumbuhan
terjadi di daerah meristematis (titik tumbuh), yaitu bagian yang mengandung
jaringan meristem. Jaringan ini terletak di ujung batang, ujung akar, dan
kambium.
1.
Pertumbuhan Primer
Pertumbuhan
primer adalah pertumbuhan yang terjadi akibat aktivitas jaringan meristem
primeratau disebut juga meristem apikal. Jaringan meristem ini
terdapat di ujung batang dan ujung akar. Akibat pertumbuhan ini, akar dan
batang tumbuhan bertambah panjang.
2.
Pertumbuhan Sekunder
Pertumbuhan
sekunder disebabkan oleh aktivitas jaringan meristem sekunder. Jaringan
meristem sekunder misalnya jaringan kambium pada batang tumbuhan dikotil dan
Gymnospermae. Sel-sel jaringan kambium senantiasa membelah. Pembelahan ke arah
dalam membentuk xilem atau kayu sedangkan pembelahan keluar
membentuk floem atau kulit kayu. Akibat aktivitas jaringan
meristem pada kambium, diameter batang dan akar bertambah besar.
Perkembangan
pada tumbuhan merupakan diferensiasi atau spesialisasi sel atau bagian-bagian
tumbuhan untuk melakukan fungsi khusus (menjadi dewasa). Perkembangan pada
tingkat sel misalnya sel-sel hasil pembelahan jaringan meristem mengalami
diferensiasi membentuk jaringan pengangkut, penyokong, pelindung dan lain
sebagainya. Contoh perkembangan pada tingkat organ misalnya terbentuknya organ
generatif yaitu munculnya bunga.
Pertumbuhan
dan Perkembangan pada Hewan
Pertumbuhan
dan perkembangan pada hewan terjadi di seluruh bagian tubuh, berbeda dengan
tumbuhan yang terjadi hanya di daerah meristem saja. Pertumbuhan dan
perkembangan pada hewan diawali sejak terbentuknya zigot dari proses pembuahan
dan terus terjadi hingga hewan mencapai usia dewasa.
1.
Fase Embrionik
Zigot
terbentuk dari hasil pertemuan ovum dengan sperma (terjadi pembuahan/fertilisasi).Kemudian
zigot mengalami pertumbuhan dan perkembangan dalam beberapa tahap, yaitu
pembelahan zigot, tahap morula, blastula, gastrula, dan organogenesis.
2.
Fase Pascaembrionik
Pertumbuhan
pascaembrionik dimulai ketika hewan lahir atau menetas hingga dewasa.
Perkembangan pada sebagian hewan dapat diamati dengan jelas melalui proses metamorfosisi
Perkembangan pada sebagian hewan dapat diamati dengan jelas melalui proses metamorfosisi
Metamorfosis
Metamorfosis
adalah peristiwa perubahan bentuk tubuh secara bertahap yang dimulai dari larva
sampai dewasa. Contoh hewan yang mengalami metamorfosis adalah katak. Katak
pada awalnya berupa berudu/kecebong yang hidup di air dan bernapas dengan
insang luar tetapi kemudian berganti menjadi insang dalam. Beberapa waktu
kemudian terbentuk tutup insang dan kaki belakang. Setelah berumur tiga bulan,
berudu mengalami metamorfosis yang ditandai terbentuknya paru-paru dan empat
kaki, hilangnya insang dan ekor, lalu menjadi bentuk katak yang hidup di darat.
Berdasarkan prosesnya metamorfosis dibedakan menjadi dua
a. Metamorfosis Sempurna
Metamorfosis
sempurna ditandai bentuk larva dengan hewan dewasa jauh berbeda. Tahapan dalam
metamorfosis sempurna, Contoh metamorfosis sempurna misalnya pada katak
dan kupu-kupu. Tahapan metamorfosis pada kupu-kupu adalah : telur → larva → pupa (kepompong) → dewasa (imago)
Serangga
yang mengalami metamorfosis tidak sempurna, bentuk serangga yang baru menetas
(nimfa) tidak jauh berbeda dengan bentuk serangga dewasa (imago). Contoh
metamorfosis tidak sempurna misalnya pada jangkrik dan belalang. Urutan
daur hidup serangga yang mengalami metamorfosis tidak sempurna adalah sebagai
berikut: telur → nimfa → dewasa (imago)
B.
Soal
B. Uji Kompetensi
Sebagi bahan latihan mandiri silahkan klik link berikut :
Komentar
Posting Komentar